Perubahan Makna dan Kata

perubahan makna dan kata


1. Perluasan Makna (Generalisasi)
Generalisasi adalah suatu proses perubahan makna kata dari yang khusus ke yang lebih umum atau dari yang lebih sempit ke yang lebih luas.

Contoh :
- Kata bapak dahulu bermakna ayah, sekarang semua orang yang lebih tinggi kedudukannya disebut bapak.
- Kata berlayar dahulu bermakna mengarungi laut dengan kapal yang memakai layar sekarang mengarungi laut dengan semua jenis kapal, tanpa layar sekalipun.

2. Penyempitan Makna (Spesialisasi)
Spesialisasi adalah proses penyempitan makna kata :

Contoh :
- Kata sarjana dahulu bermakna cendekiawan, sekarang gelar kesarjanaan.
- Kata pembantu dahulu bermakna semua orang yang membantu, sekarang hanya terbatas pada pembantu rumah tangga.

3. Ameliorasi
Ameliorasi adalah makna yang baru dianggap lebih baik daripada makna lama

Contoh :
- Kata istri  dianggap lebih baik dan terhormat daripada bini.
- Kata melahirkan dianggap lebih baik daripada beranak.
- Kata tunawisma  dianggap lebih baik daripada gelandangan.

4. Peyorasi
Peyorasi adalah proses perubahan makna kata menjadi lebih jelek atau lebih rendah daripada makna semula.

Contoh :
- Kata cerai dirasakan lebih kasar daripada kata talak.
- Kata mendengkur lebih kasar daripada kata nyenyak.
- Kata penjara dirasakan lebih kasar daripada kata lembaga pemasyarakatan.

5. Sinestesia
Sinestsia adalah perubahan makna kata akibat pertukaran tanggapan dua indra yang berbeda

Contoh :
- Kata - katamu sungguh pedas untuk didengar.
- Pendengaranmu sungguh sangat tajam.
  Kata pedas  seharusnya ditanggapi oleh indra perasa (bibir/mulut) tetapi justru ditanggapi oleh indra pendengaran. Begitu pula kata tajam  seharusnya ditanggapi oleh indra perasa (kulit), tetapi justru ditanggapi oleh indra pendengaran.

6. Asosiasi
Asosiasi adalah perubahan makna kata akibat persamaan sifat

Contoh :
- Ia memberi amplop kepada petugas sehingga urusannya cepat selesai
  Kata amplop berasosiasi dengan sogok atau suap
- Nilai matematikaku merah.
  Kata merah berasosiasi dengan jelek, tidak baik

    Mencoba Berbagi Pengalaman di bidang Internet di blog asli Indonesia

    Share this


    Previous
    Next Post »

    Penulisan markup di komentar
    • Untuk menulis tag code gunakan <i rel="code">Kode yang sudah diparse di sini</i>.
    • Untuk menulis tag pre gunakan <i rel="pre">Kode yang sudah diparse di sini</i>.
    • Untuk memasukkan gambar gunakan <i rel="image">URL gambar di sini</i>.
    • Untuk memasukkan video gunakan <i rel="youtube">URL Video Youtube di sini</i>.
    • Kemudian parse kode pada kotak parser di bawah ini.

    ✔ Harap Berkomentar Sesuai Dengan Judul Bacaan,
    ✖ Tidak diperbolehkan Untuk Mempromosikan Barang Atau Berjualan
    ✖ Jangan Berkomentar Dengan Link Aktif